Musik bukan hanya hiburan semata, namun juga memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan anak, terutama pada usia Sekolah Dasar yang dapat diperoleh melalui kelas musik untuk murid SD.
Melalui kelas musik untuk murid SD, manfaat yang didapat tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga emosional, sosial, bahasa, dan kreativitas. Beberapa manfaat itu antara lain:
- Manfaat Pertama, musik dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan musik, termasuk belajar memainkan instrumen, memiliki kemampuan memori dan konsentrasi yang lebih baik.
- Manfaat Kedua, musik juga membantu perkembangan emosional dan sosial anak. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan musik memiliki kemampuan lebih baik dalam mengenali dan mengungkapkan emosi, serta lebih baik dalam bekerja sama dan berinteraksi dengan orang lain.
- Manfaat Ketiga, musik juga membantu perkembangan bahasa dan kreativitas anak. Melalui musik, anak-anak dapat memperkaya kosakata, meningkatkan kemampuan bercerita, dan meningkatkan imajinasi dan kreativitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkenalkan musik pada anak sejak dini dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan bakat musiknya.
Pada kelas musik untuk murid SD, terdapat berbagai metode pengajaran yang dapat diterapkan. Pertama, metode pembelajaran musik pada anak SD harus disesuaikan dengan karakteristik usia mereka. Anak-anak SD umumnya lebih suka belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, seperti dengan bernyanyi dan bermain instrumen. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesesuaian materi dan aktivitas dengan kemampuan dan minat anak.
Kemudian yang perlu diperhatikan adalah penekanan pada aspek kreativitas dan kemandirian anak juga sangat penting dalam pembelajaran musik. Anak-anak SD perlu diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam belajar musik, seperti dengan membuat lagu atau mengatur musik yang sudah ada.
Selain itu, penting juga untuk memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru dalam belajar musik. selanjutnya yang tidak kalah penting adalah penekankan pada aspek pencapaian hasil dalam pembelajaran musik.
Hal ini dapat membantu anak untuk memiliki motivasi dan rasa percaya diri dalam mengembangkan bakat musiknya. Misalnya, dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk tampil di depan umum atau mengikuti lomba musik. Dalam pembelajaran musik, penekanan pada ketiga aspek ini dapat membantu anak untuk merasa lebih termotivasi dan termotivasi dalam mengembangkan bakat musik mereka.
Proses pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan dan juga pengenalan pada musik akan dapat membantu proses pertumbuhan otak yang sedang dalam tahap perkembangan. Tentu saja minat anak terhadap musik tidaklah selalu sama, namun semenjak dilahirkan, seorang anak akan lebih tertarik akan adanya suara-suara disekitarnya.
Inilah yang menjadi penyebab bahwa bunyi-bunyian yang dikeluarkan oleh instrumen musik akan lebih mudah membuat seorang anak tertarik untuk mempelajarinya. Ketika hal itu terjadi, maka proses selanjutnya adalah berusaha meningkatkan minat anak dalam mengeksplorasi suara-suara tersebut yang berbeda-beda.
Sekolah yang memiliki konsep fun learning tentunya akan lebih mudah untuk menerapkan konsep pengenalan dan minat anak terhadap musik untuk pencapaian tujuan akhir yaitu peningkatan kinerja fungsi otak dalam kreativitas dan juga melatih lebih kritis
Dengan adanya perbedaan nada dan penekanan suara anak akan lebih terlatih untuk dapat selektif dalam pengelompokan berbagai suara yang datang atau diterimanya kemudian otak akan terlatih untuk mengelompokkan dan menunjukan reaksi atas suara atau bunyi yang diterimanya tersebut.