Teori Kecerdasan Majemuk oleh Howard Gardner
Banyak dari kita sudah tidak asing lagi dengan tiga (3) jenis gaya belajar atau pembelajaran yaitu pembelajaran visual, pembelajaran auditori dan pembelajaran kinestetik. Di luar dari ketiga jenis pembelajaran ini, banyak teori dan pendekatan terhadap potensi belajar manusia telah ditetapkan. Salah satu diantaranya adalah teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner, Ph.D., John H. dan Profesor Riset Kognisi dan Pendidikan Elisabeth A. Hobbs di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Harvard di Universitas Harvard. Karya awal Gardner dalam psikologi dan kemudian dalam kognisi dan potensi manusia menghasilkan enam jenis kecerdasan. Saat ini ada sembilan jenis kecerdasan, dan kemungkinan kecerdasan lain yang pada akhirnya dapat memperluas daftarnya. Berikut adalah rangkuman dari sembilan jenis kecerdasan menurut Howard Gardner:
- Kecerdasan verbal-linguistik (keterampilan verbal yang berkembang dengan baik dan kepekaan terhadap suara, makna, dan ritme kata-kata)
- Kecerdasan logis-matematis (kemampuan untuk berpikir secara konseptual dan abstrak, dan kemampuan untuk membedakan pola logis dan numerik)
- Kecerdasan spasial-visual (kapasitas untuk berpikir dalam gambar dan gambar, untuk memvisualisasikan secara akurat dan abstrak)
- Kecerdasan tubuh-kinestetik (kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan menangani objek dengan terampil)
- Kecerdasan musik (kemampuan untuk menghasilkan dan menghargai ritme, nada dan kayu)
- Kecerdasan interpersonal (kapasitas untuk mendeteksi dan merespon dengan tepat suasana hati, motivasi dan keinginan orang lain)
- Intrapersonal (kapasitas untuk sadar diri dan selaras dengan perasaan, nilai, keyakinan dan proses berpikir batin)
- Kecerdasan naturalis (kemampuan mengenali dan mengkategorikan tumbuhan, hewan dan benda lain di alam)
- Kecerdasan eksistensial (kepekaan dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia seperti, “Apa arti hidup? Mengapa kita mati? Bagaimana kita bisa sampai di sini?”
Teori kecerdasan majemuk Gardner dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum, perencanaan instruksi, pemilihan kegiatan kursus dan strategi penilaian terkait. Gardner menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan dalam berbagai kecerdasan, itulah sebabnya pendidik harus memutuskan cara yang terbaik untuk menyajikan materi pelajaran berdasarkan karakteristik setiap siswa. Memang, instruksi yang dirancang untuk membantu siswa dalam mempelajari materi dengan berbagai cara dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk mengembangkan area di mana area tersebut bukan lah kekuatan mereka . Pada akhirnya, pembelajaran siswa dapat ditingkatkan ketika instruksi yang diberikan mencakup berbagai metode, kegiatan dan penilaian yang bermakna dan telah disesuaikan.