Mengajarkan Mindfulness kepada Anak-anak di Sekolah Dasar

Mindfulness adalah kemampuan untuk menyadari apa yang terjadi di dalam dan di sekitar kita dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Mindfulness dapat membantu anak-anak untuk lebih fokus, tenang, dan bahagia dalam belajar dan beraktivitas sehari-hari. Namun, bagaimana cara mengajarkan mindfulness kepada anak-anak di sekolah dasar yang masih suka bermain dan sulit diam?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan dan melatih mindfulness pada anak-anak di sekolah dasar dengan cara yang santai dan informatif:

  1. Jelaskan konsep mindfulness dengan sederhana. Anda dapat menggunakan analogi atau contoh yang mudah dipahami oleh anak-anak, misalnya: “Mindfulness itu seperti kamera yang bisa memotret apa yang kamu lihat, dengar, rasakan, dan pikirkan saat ini. Kamu bisa memperhatikan semua hal itu tanpa harus mengomentari atau menilainya. Kamu hanya perlu menerima apa adanya.”
  2. Ajak anak berlatih pernafasan perut. Pernafasan perut adalah salah satu teknik mindfulness yang paling dasar dan efektif untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Anda dapat mengajak anak untuk menarik nafas dalam-dalam melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut sambil memperhatikan perutnya naik turun. Anda dapat menggunakan benda ringan seperti bantal atau boneka sebagai alat bantu untuk melihat gerakan perutnya1.
  3. Gunakan musik atau suara alam sebagai latar belakang. Musik atau suara alam yang tenang dapat membantu anak untuk lebih rileks dan fokus saat berlatih mindfulness. Anda dapat memutar musik atau suara alam yang sesuai dengan suasana hati atau tema yang ingin Anda ajarkan, misalnya: suara ombak, angin, hujan, burung, dll.
  4. Buat aktivitas mindfulness menjadi menyenangkan dan kreatif. Anda dapat membuat aktivitas mindfulness menjadi lebih menarik dan variatif dengan menggunakan berbagai media atau alat permainan, misalnya: balon, lilin, krayon, kertas origami, dll. Anda dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas seperti meniup balon sambil memperhatikan nafasnya, menyalakan lilin sambil memperhatikan nyala apinya, mewarnai gambar sambil memperhatikan warna-warnanya, melipat kertas origami sambil memperhatikan bentuk-bentuknya, dll.
  5. Libatkan seluruh indera anak dalam aktivitas mindfulness. Anda dapat mengajak anak untuk menggunakan seluruh indera mereka untuk memperhatikan apa yang ada di sekitar mereka saat beraktivitas sehari-hari, misalnya: saat berjalan-jalan, makan, minum, mandi, dll. Anda dapat menanyakan kepada anak tentang apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, cium, atau rasa saat melakukan aktivitas tersebut.
  6. Berikan pujian atau penghargaan kepada anak saat mereka berhasil berlatih mindfulness. Anda dapat memberikan pujian atau penghargaan kepada anak saat mereka berhasil berlatih mindfulness dengan baik dan konsisten. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka dalam melatih mindfulness. Anda dapat memberikan pujian seperti: “Kamu hebat sekali bisa fokus pada nafasmu”, “Kamu pintar sekali bisa menyadari apa yang kamu rasakan”, “Kamu luar biasa bisa menerima apa adanya”, dll.
  7. Jadilah contoh bagi anak dalam berlatih mindfulness. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua atau guru mereka. Oleh karena itu, Anda juga perlu berlatih mindfulness dalam kehidupan sehari-hari Anda. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda juga bisa memperhatikan apa yang terjadi di dalam dan di sekitar Anda dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Ajaklah anak untuk berlatih mindfulness bersama-sama dengan Anda.
  8. Buat jurnal rasa syukur bersama anak. Salah satu manfaat dari mindfulness adalah meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam hidup. Anda dapat mengajak anak untuk membuat jurnal rasa syukur setiap hari, yaitu menulis atau menggambar hal-hal yang membuat mereka bersyukur atau bahagia pada hari itu. Hal ini dapat membantu anak untuk lebih menghargai apa yang mereka miliki dan merasakan keindahan hidup.

Dengan mengajarkan mindfulness kepada anak-anak di sekolah dasar, Anda dapat membantu mereka untuk lebih fokus, tenang, dan bahagia dalam belajar dan beraktivitas sehari-hari. Mindfulness juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kognitif yang penting untuk masa depan mereka. Selamat mencoba!

Leave a Comment