Craft atau kerajinan tangan merupakan proses berkreasi karya seni dengan bahan – bahan tertentu, bisa juga memanfaatkan barang bekas seperti botol air mineral, kertas kardus bekas dan lain – lain. Pelajaran craft untuk siswa sekolah dasar merupakan hal yang penting, karena masa anak – anak adalah masa pertumbugan otak, dan craft adalah salah satu cara meningkatkan kreativitas siswa disamping itu siswa juga bisa meningkatkan keterampilan motorik halus, seperti kemampuan memegang pensil, menggunting, dan memilah bahan. Di School of Child, kami juga mengajarkan crafting untuk melatih kreativitas siswa belajar.
Belajar craft atau kerajinan tangan memiliki banyak manfaat yang positif bagi perkembangan diri siswa, terutama dalam hal keterampilan motorik, kreativitas, melatih kesabaran anak, ketenangan, rasa percaya diri, kemampuan sosial, dan menghasilkan karya seni yang unik dan berguna. Dengan crafting, dapat memberikan konstribusi positif terhadap kesuksesan belajar terutama mengembangkan keterampilan anak-anak.
Media yang digunakan untuk crafting banyak sekali, seperti kertas, karton, stik es krim, kain flannel, tali macramé bahkan barang daur ulang sampah plastic atau kain perca juga bisa. Dengan menggunakan barang daur ulang, selain mengajarkan kreatifitas juga menumbuh kembangkan anak untuk mencintai lingkungannya.
Metode yang dipakai dalam pelajaran kerajinan tangan di School of Child ada 3, yaitu metode mencontoh, kreasi bebas dan kelompok. Untuk metode mencontoh, mengajari siswa ketrampilan meniru suatu bentuk karya. Sedangkan metode kreasi bebas lebih mengutamakan kebebasan anak untuk berekspresi penuh dibandingkan dengan meniru bentuk yang sudah jadi. Metode kerja kelompok mengutamakan kerja sama antara siswa dalam kelompok sehingga terwujud suatu hasil karya kelompok yang utuh.
Menumbuhkan kreatifitas tidak bisa instant, untuk siswa butuh proses yang cukup panjang. Oleh karena itu, proses pengembangan kemampuan ketrampilan anak bisa dimulai sejak masih usia sekolah dasar. Kita harus memaastikan untuk mengawasi anak-anak saat mereka membuat craft dan memberikan bantuan jika diperlukan. Tidak lupa juga untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada anak-anak atas usaha dan kreativitas mereka.